MIN Kota Jambi Gandeng BPSIP Jambi Terapkan Gaya Hidup Berkelanjutan
KOTA JAMBI - Limbah Organik berupa sisa kulit buah maupun sayuran banyak dihasilkan dari lingkungan sekolah. Hal tersebut mendorong Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Jambi menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “gaya hidup berkelanjutan” dengan menggandeng BPSIP Jambi sebagai narasumber pada 02 Oktober 2024 bertempat di MIN Kota Jambi.
Dihadapan 120 siswa kelas V, Kepala Sekolah MIN Kota Jambi, Dr. Suyanto, S.Pd.,MPd menyambut kehadiran narasumber dari BPSIP Jambi, Endang Susilawati, S.Pt beserta tim dengan harapan siswa tertarik dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan sekolah dengan cara mengelola limbah sampah organik untuk keberlanjutan lingkungan.
Narasumber BPSIP Jambi, Mildaerizanti, SP., M.Sc menjelaskan bahwa menjadi seorang siswa SD pun bisa memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. Sisa sayur dan kulit buah bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku Pupuk organik cair, Kompos hingga Ecoenzyme. Dijelaskan kepada siswa mengenai jenis bahan organik dan pengenalan ecoenzyme.
Berkesempatan memdemonstrasikan pemanfaatan limbah kulit buah, Endang susilawati, S.Pt bersama Widya Sari Murni, S.P, MP dan Kamalia Muliyanti, S.TP, M.Sc mengajak siswa secara aktif dalam pembuatan ecoenzyme. Pihak sekolah sebagai penyelenggara kegiatan menyediakan bahan baku gula, kulit buah dan sisa sayur yang masih segar serta ember kapasitas 60 liter sebanyak 8 buah. Keseriusan MIN Kota Jambi dalam mensosialisasikan dan melatih siswa untuk memanfaatkan limbah kulit buah dibuktikan dengan semangat guru dan siswa yang melakukan tahapan-tahapan pembuatn ecoenzyme. Melalui pemilahan kulit buah di dapatkan sebanyak 72 Kg kulit buah dan sisa sayur yang dapat dimanfaatkan untuk membuat ecoenzyme pada larutan 24 kg gula dengan 240 liter air. Pada kesempatan yang sama, kepada siswa diperlihatkan produk ecoenzyme, jenis olahan (sabun, bantalan ecoenzyme) dan kegunaan ecoenzyme di keperluan sehari-hari.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dan harapan pihak sekolah secara berkelanjutan memberikan sosialisasi dan pelatihan pada siswa kelas lainnya dalam memanfaatkan bahan organik berupa kulit buah/sayuran sebagai ecoenzyme ataupun lainnya hingga lingkungan sekolah bebas sampah organik dan terjaga kebersihannya (ME, ES, KM,WSM)